Semenjak disahkannya menjadi salah satu persyaratan wajib dalam operasional kawasan berikat, kini software Inventory menjadi incaran bagi perusahaan yang memiliki fasilitas kawasan berikat.
ERP Indonesia juga turut menyediakan produk IT Inventory khusus untuk Kawasan Berikat yang diberi nama B-ZONE. Lalu, apa saja yang membuat B-ZONE menjadi pilihan tepat untuk perusahaan Anda?
1. Kemudahan Dalam Hal Operasional
IT Inventory mampu mengelola banyak gudang sekaligus dalam satu aplikasi. Selain itu, sistem ini juga mampu melakukan pencatatan stok, baik itu barang masuk maupun keluar secara real time. Software inventory dari ERP Indonesia juga mampu memberikan analisis terkait barang dengan metode pelacakan seperti barcode, nomor seri, hingga nomor lot.
2. Fitur yang Lengkap Sesuai dengan syarat Bea Cukai
Tujuan dari diwajibkannya IT Inventory adalah untuk memudahkan perusahaan dalam membuat laporan persediaan. Sekaligus untuk memudahkan pihak Bea Cukai dalam melakukan evaluasi. Oleh karena itu, sistem yang dipilih pun harus memiliki fitur pelaporan yang lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh Bea Cukai.
IT Inventory dari ERP Indonesia telah lolos uji lisensi dari Direktorat Jenderal Bea Cukai sehingga dapat dipastikan sistem yang digunakan memiliki fitur yang lengkap sekaligus sesuai dengan ketentuan Bea Cukai.
3. Sistem yang Saling Terintegrasi
Bea Cukai mengharuskan Software Inventory yang digunakan dapat diintegrasikan dengan software lain yang dibutuhkan, seperti software akuntansi, dalam satu kesatuan Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer. Dan ERP Indonesia menyediakan keseluruhan sistem IT Inventory yang terintegrasi sehingga Anda tidak perlu repot membeli dua software dari vendor yang berbeda.
4. Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Sistem IT Inventory dari ERP Indonesia dapat dikustomisasi untuk memenuhi keperluan operasional bisnis yang berlaku di perusahaan Anda. selain itu sistem IT Inventory dari ERP Indonesia juga fleksibel, sehingga dapat dengan mudah untuk dimodifikasi, dikurangi, atau ditambahkan sesuai kebutuhan.
5. Tampilan yang Mudah Dipahami
Sistem IT Inventory dari ERP Indonesia memiliki tampilan yang sederhana, mudah dimengerti dan dipahami. Tampilan yang sederhana ini dapat membuat karyawan mudah untuk mengoperasikan dan mengelola data di sistem. Selain itu, ini juga bisa meminimalisir kesalahan dalam pengoperasian sistem yang berujung pada kesalahan input data.
6. Tidak Memerlukan Biaya Tambahan
Biasanya perusahaan butuh melakukan pembayaran kembali saat proses Implementasi, namun tidak jika Anda menggunakan produk dari ERP Indonesia. Seluruh biaya modul dan implementasi sistem IT Inventory di ERP Indonesia dinyatakan di awal. Sehingga tidak perlu khawatir mengenai biaya tambahan saat proses implementasi.
ERP Indonesia adalah salah satu perusahaan penyedia IT Inventory untuk kawasan berikat yang sudah memiliki fitur dan sistem pelaporan lengkap sesuai dengan ketentuan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Sistem IT Inventory dari ERP Indonesia dapat diintegrasi dengan seluruh divisi perusahaan, memiliki tampilan yang sederhana sehingga sangat mudah dipahami. Selain itu, perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan saat proses implementasi, sehingga dapat menghemat pengeluaran.
