Bagi karyawan yang sering melakukan perjalanan bisnis di luar kantor, mengajukan reimburse adalah salah satu hal yang wajar dilakukan agar biaya yang dibayarkan dengan uang pribadi karyawan dapat diganti oleh perusahaan. Biaya yang sering diajukan reimburse biasanya adalah biaya transportasi selama perjalanan bisnis, biaya konsumsi, atau pun biaya telekomunikasi.
Yang terpenting, dalam pengajuan reimburse wajib menyertakan bukti yang mendukung, seperti nota pembayaran, kuitansi, ataupun invoice. Perusahaan berhak menolak reimburse yang diajukan oleh karyawan apabila tidak disertai bukti.
Untuk mempelajari perihal reimburse lebih lanjut, berikut pembahasan mengenai hal-hal yang diperhatikan dalam mengajukan reimburse:
Siapkan kelengkapan dokumen
Sebelum mengajukan reimburse, pastikan bahwa seluruh dokumen yang diperlukan telah lengkap. Dokumen yang dibutuhkan biasanya berupa bukti pembayaran.
Paham prosedur pengajuan reimburse
Setiap perusahaan memiliki prosedur dan kebijakan terkait proses pengajuan reimburse. Terlebih untuk perusahaan besar, tentu prosedur yang diterapkan cukup rumit. Sebagai karyawan, sebaiknya Anda mengetahui bagaimana prosedur yang berlaku untuk menghindari kesalahan pelaksanaan.
Cek kembali pengajuan reimburse
Setelah menerima dana dari perusahaan, pastikan jumlah yang diterima sama dengan jumlah yang di klaim. Jika jumlah yang diterima berbeda dengan yang diajukan, Anda dapat langsung menanyakan kepada pihak terkait.
Untuk membantu proses pengajuan, kini reimburse dapat dilakukan dengan adanya software HR. Sebelum memilih software HR, pastikan bahwa software tersebut memiliki fitur reimburse.
Jika Anda sedang mencari software HR dengan fitur reimburse, software ERP Indonesia bisa menjadi solusi terbaik. Dengan software bisnis dari ERP Indonesia, karyawan Anda dapat dengan mudah mengajukan reimburse hingga memeriksa status pembayaran. Proses persetujuan klaim tentu menjadi semakin mudah karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Berbagai fitur yang terdapat pada ERP Indonesia dapat mempermudah pekerjaan yang berkaitan dengan karyawan. Dengan harapan produktivitas karyawan bisa lebih meningkat, karena waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan administrasi secara manual menjadi lebih sedikit. Sedangkan dari sisi perusahaan diharapkan bisa menggunakan waktu untuk kegiatan lain.
