Memiliki bisnis restoran di tengah pandemi saat ini tentunya memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari dapur hingga kasir tentu memiliki peranan penting, sehingga diperlukan teknologi yang mumpuni untuk mendukung pekerjaan mereka.
Revolusi teknologi telah mengubah sesuatu yang dulunya tidak mungkin dapat dilakukan menjadi kebutuhan dasar yang harus dimiliki oleh industri yang bergerak di bidang kuliner. Selain itu, inovasi yang terus muncul di industri Food and Beverages tidak henti-hentinya menghasilkan solusi digital yang dapat membuat operasi restoran berjalan lebih mudah, cepat dan menguntungkan. Hal ini tentu berdampak besar pada cara operasi bisnis restoran. Berikut fitur yang wajib dimiliki setiap restoran:
1. Inventory Management
Metode pencatatan dengan cara manual saat ini sudah tidak efektif lagi digunakan dan digantikan dengan pencatatan oleh sistem manajemen inventaris yang dapat melacak persediaan bahan makanan secara digital. Melalui sistem yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun, karyawan dapat mencatat dan menghitung jumlah inventaris yang tersedia secara langsung dan otomatis sehingga lebih akurat dan efisien.
Selain itu, dengan adanya integrasi ke sistem POS, software manajemen inventaris ini juga dapat memantau Inventory Level. Sehingga dapat diketahui seberapa banyak inventaris yang dibutuhkan berdasarkan penjualan.
2. Table Management
Sering kali penilaian ketidakpuasan pelanggan disebabkan oleh waktu tunggu yang lama. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan mempengaruhi rating dari restoran Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan software restoran dengan fitur manajemen meja. Software ini dapat mengatur tata letak meja dan reservasi pelanggan sehingga dapat menyesuaikan dengan waktu dan jumlah pengunjung yang datang. Selain itu, sistem ini berfungsi untuk menghubungkan dapur restoran dengan pelanggan.
3. Kitchen Display
Memiliki bisnis restoran, lama penyajian makanan sangat berdampak pada efektivitas restoran. Tetapi, kini masalah tersebut dapat diatasi dengan kitchen display untuk dapur restoran. Misal, satu porsi menu ayam goreng terdiri dari 2 potong ayam dan pelanggan memesan sebanyak 4 porsi. Maka Kitchen display akan menginformasikan juru masak secara jelas bahwa mereka harus memasak ayam dengan jumlah 8 potong.
Kitchen display dapat menghitung perkiraan waktu makanan tersebut disiapkan secara otomatis. Keakuratan dari sistem kitchen display dapat mengurangi waktu yang terbuang di dapur restoran, karena semua masakan yang dibuat sesuai dengan jumlah pesanan.
Teknologi memang tidak bisa menggantikan cita rasa khas dari makanan dan minuman. Tetapi jika teknologi dan restoran dikombinasikan, restoran mampu menyajikan pengalaman makan yang terbaik bagi para pelanggannya. Inter konektivitas antar karyawan, sistem, dan produk akan membawa rating yang baik bagi restoran.