Umumnya orang hanya mengenal 2 jenis faktur, yaitu faktur penjualan dan faktur pembelian. Namun, ternyata ada beberapa jenis faktur yang bergantung pada jenis industri, cara penagihan, dan cara pembayaran.
Seperti yang sudah diketahui, faktur penjualan adalah dokumen yang dikirim kepada customer untuk meminta pembayaran sejumlah produk atau layanan yang telah selesai diberikan. Faktur penjualan meliputi deskripsi produk, jumlah produk yang dipesan, serta total harga. Sedangkan faktur pembelian adalah dokumen yang dikirim oleh penjual kepada pembeli yang digunakan untuk mendeskripsikan barang yang dibeli, jumlah produk, serta harga yang harus dibayarkan.
Berikut adalah jenis-jenis faktur yang biasa digunakan dalam bisnis:
Faktur Biasa
Faktur biasa dikeluarkan oleh suatu perusahaan dan dikirim kepada customer. Faktur ini merupakan faktur dengan bentuk paling umum yang dibuat oleh industri skala kecil. Selain itu format di dalamnya juga cukup fleksibel agar sesuai dengan industri lainnya dan siklus penagihan.
Faktur Kredit
Faktur kredit juga disebut dengan memo kredit. Faktur ini dikeluarkan oleh perusahaan yang perlu memberikan diskon atau pengembalian uang kepada customer. Selain itu faktur ini juga sering digunakan untuk merevisi atau memperbaiki kesalahan dari faktur sebelumnya. Dalam faktur kredit juga terdapat jumlah total negatif.
Faktur Debit
Faktur debit dikeluarkan oleh perusahaan yang perlu menambah jumlah piutang customer kepada perusahaan. Faktur debit dapat berguna bagi usaha kecil ketika memerlukan penyesuaian tagihan yang ada.
Faktur Timesheet
Faktur timesheet adalah faktur yang digunakan ketika perusahaan melakukan penagihan berdasarkan jam kerja dan tingkat pembayaran standar. Contoh perusahaan yang menggunakan faktur ini adalah perusahaan di bidang kreatif, konsultan bisnis.
Faktur Proforma
Faktur bersifat sementara ini diberikan sebelum melakukan penyerahan barang secara keseluruhan. Artinya, faktur ini digunakan sebagai faktur pengganti sementara karena barang yang diterima oleh konsumen dikirim secara bertahap. Faktur ini diberikan karena pembeli memesan barang, tetapi barang belum diterima secara keseluruhan. Apabila barang yang dipesan telah dikirim dan diterima secara utuh, maka faktur proforma akan diganti dengan faktur biasa.
Oleh karena itu, PT. ERP Indonesia menyediakan software untuk membantu perusahaan Anda dalam pembuatan faktur yang profesional yang dapat disesuaikan dengan keperluan. Selain itu juga dapat mengirimkan kepada pelanggan lebih cepat.