Konsep Smart Manufacturing dan Cara Mewujudkannya

Smart Manufacturing sendiri merupakan konsep yang cakupannya luas dan bukan hal yang dapat diimplementasikan dalam proses produksi secara langsung. Smart Manufacturing memiliki konsep gabungan dari berbagai teknologi dan solusi yang diterapkan dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses manufaktur. Konsep ini berfokus pada pemanfaatan data, kemudian data akan memberitahu pengguna mengenai apa yang harus dilakukan dan kapan waktu melakukannya.

Dalam industri yang sedang mengalami revolusi, begitu banyak tantangan yang harus dihadapi, sehingga sangat penting untuk tidak mengabaikan permasalahan tersebut. Konsep Smart Manufacturing ini dapat membantu perusahaan manufaktur untuk menyelesaikan masalah melalui Sistem ERP yang terintegrasi dengan baik.  Sistem ERP memiliki peran yang sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pebisnis.

Sistem ERP telah mengubah cara berbisnis dengan mengatur dan merancang tata letak fungsional dan mengalokasikan tenaga kerja untuk melakukan tugas tersebut. Teknologi seperti IoT, AI, komputasi kognitif, dan lainnya secara substansial telah mendorong proses manufacturing cerdas. Mendigitalkan hampir seluruh operasional industri manufaktur, implementasi ERP menandai permulaan industri manufaktur yang lebih cerdas dan canggih. ERP terintegrasi dengan teknologi baru untuk memulai proses manufaktur cerdas, beberapa contohnya:

1. Big Data dan Analytic

Data IoT ditransfer ke sistem cloud melalui sistem komunikasi data. Data yang berjumlah besar ini menawarkan banyak wawasan yang dapat membantu mengidentifikasi setiap aspek dalam proses produksi. Setelah dianalisis, data tersebut dikirim sebagai umpan balik ke sistem produksi untuk dilakukan tindakan selanjutnya. 

2. Industrial Internet of Things (IIoT)

IIoT adalah lingkungan di mana setiap perangkat, mesin, dan proses terhubung melalui sistem yang dapat menghasilkan data relevan dengan kebutuhan perusahaan sehingga memungkinkan untuk mengakses lebih banyak data dengan kecepatan yang lebih baik. Perusahaan yang sistemnya terhubung dengan cloud akan mendapatkan keuntungan dari skalabilitas, peningkatan efisiensi, waktu yang lebih hemat, dan biaya yang semakin berkurang. Sistem ERP yang kurang mumpuni dapat mencegah Anda mengumpulkan data terpusat dan mencapai produktivitas karyawan.

3. Artificial Intelligence (AI)

Pertumbuhan AI didorong oleh pertumbuhan penggunaan teknologi data besar, IoT industri di bidang manufaktur, penggunaan robotika yang semakin luas di bidang manufaktur, kemitraan dan kolaborasi lintas industri, dan peningkatan investasi modal ventura. 

4. Keamanan

Manufaktur cerdas berfokus pada bagaimana cara memanfaatkan data yang dapat memberitahu Anda apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. Karena industri manufaktur cerdas dibangun di sekitar Anda, keamanan menjadi hal yang memegang peranan penting dalam seluruh perusahaan bisnis Anda.


Sistem Manufaktur dari ERP Indonesia memberikan dukungan yang terukur dan terjangkau untuk segala aspek bisnis. Penggunaan solusi Cloud yang dilengkapi dengan fitur Business Intelligence membantu perusahaan untuk mendapatkan insight secara menyeluruh yang menyangkut performa bisnis sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha.

ERP Indonesia December 23, 2021
Share this post
Tags
Archive
Tingkatkan Penjualan dengan Strategi Pre-Order