Mempertahankan Konsumen dengan Konsep CRM

Memiliki bisnis artinya Anda harus membangun hubungan yang baik dengan klien atau customer. Tanpa mereka, bisnis tidak akan bisa berjalan lancar. Hal ini artinya setiap orang yang memiliki bisnis pasti mengupayakan agar dapat menarik konsumen sekaligus dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada.

Mempertahankan konsumen sama pentingnya dengan upaya menarik konsumen baru. Bahkan dengan mempertahankan saja, bisnis masih dapat berjalan. Namun, di sisi lain,mempertahankan konsumen sama halnya dengan membantu promosi bisnis, karena konsumen yang loyal akan secara sukarela mempromosikan ke relasinya.

Berkaitan dengan mempertahankan customer tersebut, tentu membutuhkan cara yang efektif. Salah satu konsep yang digunakan untuk mempertahankan customer ini adalah CRM (Customer Relationship Management).

Tujuan dan Manfaat Konsep CRM

Seperti penjelasan sebelumnya, penerapan konsep CRM pada perusahaan bertujuan untuk mempertahankan konsumen. Namun terdapat beberapa tujuan dan manfaat lainnya yang diperoleh dari konsep CRM ini, yaitu:

  1. Membentuk loyalitas konsumen
  2. Meningkatkan profit perusahaan
  3. Mendapat informasi kebutuhan dan keinginan konsumen
  4. Membangun sistem operasional yang lebih terstruktur

Cara Mempertahankan Konsumen dengan CRM

Begitu pentingnya arti konsumen dalam sebuah bisnis sehingga harus dijaga loyalitasnya. Berikut hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan konsumen dengan konsep CRM:

Menghadirkan lingkaran komunikasi

Lingkaran komunikasi dibentuk antara perusahaan dengan konsumen. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk membangun hubungan yang saling percaya. Komunikasi yang dimaksud dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik itu dengan melakukan gathering, seminar, membuka outlet, melalui sosial media, email, sms, maupun telepon.

Menghadirkan lingkaran komunikasi juga bermanfaat untuk mengetahui masalah dan keinginan konsumen. Apalagi di era serba digital yang terbuka, konsumen biasanya memiliki pengetahuan tentang produk lebih luas lagi. Selain itu dengan menggunakan sosial media membuat pelanggan lebih menyukai interaksi secara langsung tanpa adanya batasan antara konsumen dengan perusahaan.

Mengetahui Profil Konsumen

Perusahaan tentu mengetahui seberapa pentingnya profil konsumen. Data ini digunakan untuk memudahkan klasifikasi dalam membuat strategi pemasaran. Profil konsumen sendiri meliputi banyak hal, mulai dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, alamat, hingga kemampuan ekonomi dan pendidikan. Agar profil konsumen yang diperoleh akurat, Anda perlu mengupdate profil secara berkala dengan cara bertanya langsung dengan mengirimkan angket, mengikuti sosial media konsumen, hingga menjalin komunikasi untuk mengenal kepribadiannya.

Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi kunci untuk memberikan pelayanan secara maksimal. Untuk memperoleh apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, komunikasi menjadi salah satu yang paling penting. keingintahuan juga diperlukan untuk menggali berbagai informasi. Tetapi perlu diperhatikan juga cara menggali informasi jangan sampai membuat konsumen menjadi tidak nyaman.

Mempertahankan konsumen seringkali lebih sulit dibanding dengan mendapatkan konsumen baru. Namun dengan menggunakan tips tersebut, selayaknya upaya tersebut dapat lebih efektif dan mudah dilakukan. Berdasarkan konsep CRM sangat jelas bahwa loyalitas konsumen tidak hanya sekedar kualitas produk yang ditawarkan, tetapi juga soal komunikasi dan hubungan yang baik.

ERP Indonesia December 23, 2021
Share this post
Tags
Archive
Penanganan Pemerintah Pada Sektor Ekspor Impor di Tengah Pandemi Corona