Mengenal Awareness Trial Repeat Dalam Bisnis

Awareness Trial Repeat adalah sebuah teori yang sering diterapkan dalam bisnis periklanan. Pada awalnya masyarakat kurang memperhatikan keberadaan produk apalagi ingin membelinya. Namun, hal ini bisa diubah dengan menerapkan strategi ATR. Hal tersebut menunjukkan bahwa iklan memiliki kekuatan untuk menciptakan pasar yang bersedia membeli suatu produk dan menjadi pelanggan tetap produk tersebut. Semua hal tersebut dapat diwujudkan dengan menggunakan iklan.

Strategi ATR sudah banyak dipraktekan baik oleh pemilik bisnis besar maupun berskala UMKM. Strategi ini memberikan gambaran yang cukup mudah dipahami dan dapat dilakukan oleh pebisnis pemula sekalipun. Kuncinya terletak pada tiga kata ATR yaitu:

  1. Membangun kesadaran pasar bahwa kita ada untuk memenuhi kebutuhan mereka (Awareness)
  2. Membangun minat pasar untuk menggunakan produk (Trial)
  3. Membuat mereka mantap dan memutuskan untuk menggunakan kembali (Repeat)

Ketiga langkah tersebut cukup mudah dipahami, meski dalam penerapannya tetap diperlukan perencanaan dan konsep yang matang.

Tips Mengoptimalkan Strategi ATR

1. Melakukan riset pasar untuk menentukan kebutuhan konsumen

Riset pasar memang memegang peranan yang cukup penting untuk merumuskan strategi. Apa kebutuhan pasar, jawabannya sangat penting untuk menentukan strategi berikutnya. Jika kebutuhan pasar ditemukan keliru, hal ini tentu akan berefek pada seluruh strategi dan hasil pemasarannya. Produk ini tidak akan dilirik oleh target konsumen sebagus apapun promosinya. Maka dari itu jangan menyepelekan dengan riset kebutuhan pasar.

2. Merancang informasi yang memenuhi kebutuhan pasar

Saat ini semakin banyak iklan yang menggunakan kalimat singkat namun cukup berkesan. Tidak perlu menggunakan kalimat yang panjang hingga memusingkan untuk dibaca. Cukup rumuskan pesan yang singkat namun pas. Akan jauh lebih baik jika menggunakan model pemasaran soft selling. Tidak serta merta menyuruh untuk langsung membeli namun bisa menggunakan metode seperti story telling untuk mendorong konsumen membeli produk secara tidak langsung.

3. Lakukan riset untuk mengetahui respon pasar

Selalu buat strategi berdasarkan data riset, jangan menggunakan pengandaian, perkiraan bahkan persepsi yang tidak didukung data real yang ada di lapangan. Apabila dilakukan, hal ini bisa membuat kerugian karena strategi akan keliru dan produk gagal dijual. Riset tidak hanya digunakan pada awal-awal perumusan strategi saja, namun juga ketika promosi sudah dijalankan. Lakukan pula riset untuk mengetahui respon pasar terhadap produk kita. Itu akan membantu untuk mengevaluasi kekurangan selama proses berjalan.

Dalam memasarkan produk perlu menggunakan strategi yang tepat. Agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan, prosesnya harus dilakukan dengan urut, yakni mengenalkan produk pada target konsumen serta membuat mereka sadar keberadaan produk kita yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Kemudian menumbuhkan minat konsumen untuk mencoba dan melakukan pembelian pertama lalu meyakinkan mereka untuk membeli kedua ketiga dan seterusnya.

ERP Indonesia December 23, 2021
Share this post
Tags
Archive
Syarat Safety Compliance Pada Industri