Perbedaan Uang Muka dan Termin

Dalam kegiatan transaksi terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pihak penjual dengan pihak pembeli. Syarat pembayaran biasa berkaitan dengan potongan tunai, jangka waktu pembayaran, dan persyaratan lainnya. Selain itu syarat pembayaran juga menjelaskan batas pelunasan faktur, kondisi dan tata cara serta persyaratan ganti rugi jika pelunasan melebihi jangka waktu yang telah disepakati. Dalam transaksi pembayaran terdapat istilah termin dan uang muka (down payment). Lalu, apakah perbedaan termin dan uang muka?

1. Termin 

Termin adalah pembayaran yang dilakukan dengan syarat yang sudah disepakati saat terjadi proses penjualan secara kredit. Pembayaran termin ini biasanya dilakukan saat barang atau jasa sudah diterima oleh pembeli. Termin bisa juga disebut dengan cicilan, karena proses pembayaran dilakukan beberapa tahap. Oleh karena itu lah, muncul istilah termin pertama, termin kedua, dan seterusnya. 

Sebagai contoh, termin dapat dituliskan sebagai berikut: PT. Maharani menjual barang secara kredit dengan syarat termin pertama 2/10, n/30. Dari penjelasan tersebut, dapat dilihat jika pembayaran dilakukan 10 hari setelah barang atau jasa diterima, maka pembeli mendapatkan diskon sebesar 2%. Selain itu, waktu untuk melakukan pelunasan selama 30 hari.

Dengan kata lain, syarat diskon dapat berlaku jika pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo. Syarat ini tentu akan menguntungkan kedua belah pihak, pembeli bisa menghemat biaya sedangkan penjual akan mendapatkan pembayaran lebih awal. 

2. Uang Muka (Down Payment)

Sedangkan uang muka (down payment) merupakan biaya yang dibayarkan pembeli atas transaksi yang dilakukan secara kredit. Pembayaran dengan menggunakan sistem uang muka biasanya dilakukan saat belum terjadi serah terima barang atau jasa dari si penjual. Uang muka sendiri merupakan tanda jadi yang sah atas suatu barang yang sudah dibeli. Uang muka yang diberikan pertama kali biasanya sudah termasuk dengan pembayaran angsuran pertama. Besarnya uang muka dihitung dari persentase nominal pembelian atau sesuai dengan kesepakatan antara penjual dengan pembeli. 

Perbedaan Termin dan Uang Muka

Hal yang membedakan uang muka dengan termin pertama adalah sudah atau belumnya terjadi serah terima produk ataupun jasa. Pembayaran sebagian di awal akan tetapi belum terjadi serah terima maka disebut dengan uang muka. Sebaliknya, jika pembayaran pertama dilakukan setelah barang ataupun jasa diberikan, maka disebut dengan pembayaran termin pertama.

Dalam menjalankan proses termin atau uang muka harus memiliki perencanaan pembukuan yang akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam pembukuannya. Seiring dengan banyaknya proses yang berkaitan dengan penjualan maupun pembelian, perusahaan memerlukan sistem atau aplikasi yang dapat membantu proses tersebut. Karena, dengan menggunakan sistem atau aplikasi yang tepat, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan dalam proses jual beli. 

ERP Indonesia menyediakan aplikasi keuangan yang dapat membantu proses transaksi penjualan berjalan semakin mudah dan aman. Sistem yang mudah digunakan oleh user yang kurang paham dengan teknologi sekalipun. Kunjungi website kami untuk info lebih lanjut.

ERP Indonesia December 23, 2021
Share this post
Tags
Archive
Konsep Smart Manufacturing dan Cara Mewujudkannya