Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukan Stock Opname

Stock Opname adalah salah satu kegiatan menghitung kembali jumlah persediaan produk yang terdapat di dalam gudang. Tujuannya yaitu untuk mencocokkan data yang ada di dalam pembukuan dengan jumlah stok fisik produk. Ini merupakan salah satu hal yang penting dalam industri bisni. Kegiatan ini harus dilakukan secara berkala karena termasuk salah satu pengendalian sistem secara internal.

Manfaat Melakukan Stock Opname

Beberapa masalah terkait dengan jumlah stok barang sering dijumpai dalam bisnis. Seperti, kekurangan stok barang tertentu, banyak produk yang mendekati kedaluwarsa, hingga produk yang rusak akibat disimpan terlalu lama. Maka dari itu, pemilik bisnis perlu melakukan stock opname. Manfaat melakukan stock opname antara lain :

  1. Mencocokkan jumlah barang yang terdapat di dalam gudang dengan catatan yang ada pada laporan.
  2. Mengetahui barang apa saja yang digunakan pada saat menjalankan bisnis.
  3. Meminimalisir terjadinya penyimpangan persediaan barang
  4. Menjadi acuan untuk mengambil keputusan apabila terdapat barang yang rusak
  5. Membantu menghitung harga penjualan dan laporan laba rugi
  6. Mengetahui kondisi dan keadaan gudang yang sesungguhnya

Tips Sebelum Melakukan Stock Opname

Bagi Anda yang bingung bagaimana cara melakukan stock opname, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Memilih waktu yang tepat

Untuk beberapa bisnis tertentu, sebaiknya dilakukan setelah selesai melakukan proses produksi. Bisa dilakukan saat hari libur atau pada saat pagi hari sebelum melakukan proses produksi dan malam hari. Semakin banyak stok yang dimiliki oleh perusahaan, semakin lama pula waktu yang diperlukan

  • Lakukan secara rutin

Menggunakan jadwal dalam melakukan stock opname adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Mengadakan pengecekan secara berkala akan lebih menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan.

  • Buat pemetaan produk

Buat klasifikasi produk berdasarkan jenisnya, bisa dilakukan dengan memberikan stiker atau label sebagai penanda. Atur setiap barang sesuai dengan stiker atau label dan jenis barang yang sudah diberikan. 

  • Pisahkan produk lama dengan produk baru

Anda dapat mengatur produk sesuai dengan waktu produksi. Tujuannya agar barang yang mudah kadaluarsa tidak tercampur dengan produk lainnya. Barang yang pertama kali masuk bisa diletakkan pada posisi paling depan, atau sebaliknya.

  • Memanfaatkan teknologi

Sistem komputerisasi akan membantu menjaga data terkait stok barang. Anda juga dapat memanfaatkan software untuk memudahkan proses pendataan. Berbagai fitur yang terdapat pada aplikasi dapat membantu perusahaan mengetahui stok barang secara real time. Hal ini tentu dapat meminimalisir kesalahan dalam perhitungan stok.

Setelah menerapkan tips tadi, jangan lupa untuk membuat laporan terkait jumlah stock opname. Dengan mengetahui jumlah stok barang yang tersedia akan memudahkan dalam perhitungan laba rugi. Dalam laporan stock opname gunakanlah software dari ERP Indonesia untuk membantu melakukan pencatatan stock jadi semakin mudah. Karena dalam Software Akuntansi ERP Indonesia terdapat fitur stock barang yang akan menghindari resiko kekurangan ataupun kelebihan penghitungan jumlah stock. 

Karisma Miranti December 23, 2021
Share this post
Tags
Archive
Mengelola Cash Flow dengan Software Akuntansi