Software IT Inventory Untuk Kawasan Berikat

Sulit dalam mengelola stok barang, kesulitan dalam meningkatkan pelayanan, hingga menghasilkan informasi yang dapat meningkatkan inventory turnover merupakan sebagian kendala yang sering ditemui sebelum menggunakan IT Inventory.

Namun, semenjak adanya software IT inventory banyak keuntungan dan kemudahan yang diperoleh. Seperti, mampu meningkatkan penjualan, meningkatkan akurasi perencanaan, dan lain-lain. Maka dari itu, guna mendukung kelancaran bisnis Anda di kawasan berikat, penggunaan IT Inventory perlu Anda utamakan.

Tips Memilih IT inventory

Beberapa software inventory yang ada saat ini masih ada yang belum sesuai dengan kriteria yang disyaratkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemilihan IT inventory merupakan hal yang penting guna menjaga kelangsungan bisnis Anda.

Berikut tips-tips memilih IT Inventory yang tepat bagi perusahaan Anda:

  • Kenali terlebih dahulu kendala Inventory Anda

Kurang mampunya dalam menganalisis kendala inventory merupakan satu dari sekian penyebab banyaknya software IT Inventory tidak sesuai dengan yang disyaratkan oleh pemerintah. Maka dari itu, mengenali kendala inventory dapat memudahkan penyedia layanan untuk memberikan solusi bagi masalah inventory Anda.

  • Kenali integrasi yang dibutuhkan bagi bisnis Anda

Masalah pembaruan data yang terlambat adalah dampak yang timbul dari kurangnya mengenali dengan apa IT inventory tersebut harus diintegrasikan. Melalui pemilihan IT inventory dari ERP Indonesia, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan visibilitas sistem inventory Anda.

  • Tentukan bagaimana cara melacak barang pada sistem

Tentukan terlebih dahulu banyaknya metode pelacakan barang yang akan digunakan. Menggunakan metode pelacakan seperti barcode scanner, menggunakan nomor seri, dan lain-lain yang dapat memudahkan penyedia layanan dalam membangun IT inventory yang cocok untuk bisnis Anda.

Kriteria IT inventory

Selain hal-hal tersebut, perlu juga memperhatikan kriteria yang harus dipenuhi untuk kawasan berikat, seperti:

  1. Mampu melakukan berbagai pencatatan, antara lain mencatat pemasukan barang, pengeluaran barang, barang selama proses produksi, dan stok opname secara real time.
  2. Dapat menghasilkan laporan pemasukan barang, laporan pengeluaran barang, dan laporan posisi barang dalam proses.
  3. Dapat menghasilkan laporan pertanggungjawaban mutasi barang, seperti laporan mutasi bahan baku, mutasi bahan penolong, mutasi barang jadi, mutasi barang sisa hingga mutasi mesin dan alat perkantoran. 

ERP Indonesia telah menyediakan IT inventory yang memudahkan Anda untuk mengelola pergerakan dan nilai persediaan hingga menghasilkan informasi bagi perusahaan dan DJBC. tidak hanya terintegrasi dengan software accounting, software IT inventory dari ERP Indonesia juga dapat terhubung dengan sistem pembelian dan penjualan.

Dengan bantuan sistem ini, Anda dapat mengatur proses pembelian dan penjualan produk Anda lebih mudah dan efisien.

Karisma Miranti December 23, 2021
Share this post
Tags
Archive
Perbedaan Kawasan Berikat dan KITE