Tingkatkan Penjualan dengan Membangun Mitra Bisnis

Bergelut di dunia bisnis pasti berkaitan erat dengan mitra bisnis antar perusahaan. Karena kemitraan sejatinya adalah ikatan untuk saling bekerja sama. Ikatan kemitraan tersebut tidak hanya terbatas pada lingkup antar perusahaan saja, namun lebih luas lagi.

Belakangan ini kemitraan bukan lagi menjadi pilihan, namun sudah naik menjadi kebutuhan yang penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan. Cakupannya semakin luas lagi, tidak hanya UMKM atau perusahaan start-up saja, namun perusahaan skala besar juga tetap membutuhkan mitra. 

Menjalin kemitraan pun tidak hanya dilakukan dengan perusahaan pemasaran atau penjualan saja, tetapi mulai dari supplier, jaringan distribusi, hingga mitra dalam proses produksi. Mitra yang ahli di bidang-bidang tersebut dapat membantu menutup celah kelemahan perusahaan.

Lalu, bagaimana cara membangun hubungan bisnis untuk meningkatkan penjualan?

1. Riset Calon Mitra

Sebelum menjalin hubungan kemitraan, penting sekali untuk melakukan riset terlebih dahulu. Lalu apa saja yang perlu diketahui tentang calon mitra sebelum melakukan kerja sama? Yang pertama, pastikan visi misi perusahaan Anda dengan mitra sejalan dalam membentuk kekuatan kerjasama dan kerja keras untuk mencapai tujuan. Kalau visi misi sudah berbeda, hubungan mitra bisa saja terputus di tengah jalan. 

Yang kedua adalah bagaimana kultur serta kualitas SDM perusahaan calon mitra harus dicari tahu sebelum memutuskan bermitra. Kultur yang berbeda bisa menjadi penghambat kerja sama. Begitu juga dengan SDM yang tidak berkualitas dari perusahaan mitra akan mempengaruhi proses kerja sama.  

2. Menetapkan Perjanjian Kerja Sama

Setelah melakukan riset dan sebelum melakukan kerja sama, Anda perlu mendiskusikan dan menyepakati perjanjian kemitraan. Adapun isi dari perjanjian tersebut meliputi hak dan kewajiban kedua mitra, pembagian tugas dan tanggung jawab, serta batasan kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin kelancaran kerja sama dan menjauhkan dari perselisihan maupun konflik. Termasuk juga solusi yang dilakukan apabila terjadi kesalahpahaman maupun konflik. Kemitraan yang baik harus dimulai dengan komitmen dan perjanjian yang adil.

3. Mendiskusikan Strategi Penjualan 

Proses inilah yang menjadi kunci awal kemitraaan. Setiap mitra yang tergabung harus mengetahui bagaimana strategi pemasaran dan penjualan, terutama pada poin di mana mereka harus bertanggung jawab dalam strategi tersebut. Akan lebih baik lagi jika Anda juga meminta saran dari mitra bisnis sebelum strategi penjualan disepakati. Hal itu akan menciptakan suasana yang baik sehingga mitra Anda akan memiliki semangat yang sama untuk mensukseskan target bisnis Anda.

Memiliki mitra dalam bisnis belakangan ini menjadi hal yang sangat penting. Setiap mitra yang dipilih ini diharapkan dapat menjangkau pasar baru dan mendongkrak penjualan produk sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan. Kemitraan yang dijalin tidak hanya dengan perusahaan pemasaran saja, tetapi mulai dari supplier hingga jaringan distribusi. Mitra yang ahli di bidang tersebut dapat membantu menutupi celah kekurangan perusahaan karena keterbatasan modal misalnya.

ERP Indonesia December 23, 2021
Share this post
Tags
Archive
Cara Optimalkan Bisnis Retail dengan Inventory Forecasting